Kamis, 22 Januari 2009

ANALISIS CERPEN "SEPASANG MAUT" KARYA MOCH. WAN ANWAR

KAJIAN CERPEN-CERPEN MOH. WAN ANWAR
DALAM BUKU KUMPULAN CERPEN ‘SEPASANG MAUT’
(Analisis Cerpen Berdasarkan pendekatan struktural/Objektif)

Judul Buku : Sepasang Maut
Pengarang : Moh. Wan Anwar
Penerbit : Matahari
Tahun terbit : 2004 Cetakan Pertama
Tebal : 237 halaman
Jumlah cerpen : 15 Judul

CERPEN KE-1
SEPASANG MAUT

1)Tema
Cinta tokoh Aku tak sampai pada Si Mata Laut hingga perempuan cantik menemui ajalnya di laut
2)Tokoh
1.Si Mata Laut : Seorang wanita cantik yang sangat mencintai laut
2.Aku : Tokoh yang mencintai si Mata Laut tetapi cintanya selalu ditolak karena tak pernah bisa memahami laut
3.Istri Aku
4. Teman laki-laki Si Mata Laut
5. Teman perempuan Si Mata Laut
6. Ibu penunggu warung
7. Penjala ikan
8. Pengelola laut
9. Tiga orang penyelam
3) Latar : Laut, rumah, kantor
4) Alur : Maju(Progresif)
Tahap pengenalan
Tahap pemunculan konflik
Tahap pengembangan konflik
Tahap klimaks
Tahap penyelesaian

5) Sudut Pandang: orang pertama
6) Amanat : Mencintai alam tak harus melupakan kodrat seorang wanita yang perlu pendamping hidup dan berumah tangga.

CERPEN KE-2
KIAI GENGGONG

1)Tema
Ketenaran Kiai Genggong yang berhasil memimpin dan memajukan pesantren Gupitan yang semula dipimpin oleh Mama (Ayahnya).
2)Tokoh:
1.Kiai Genggong : Tokoh utama Protagonis (Keras, nyeleneh)
2.Kiai Sabar : Tokoh Tipikal
3.Kiai Behbar : Tokoh Tipikal
4. Mama : Tokoh Tipikal lembut berwibawa
5. Bung Hamid : Tokoh tipikal
6. Bung Jamal : Tokoh tipikal
7. Wak Makbul
8. Mang Cecep
9. Om Sarjono
3) Latar tempat : Pesantren Gupitan (di sebuah kampung)
Latar Sosial : kehidupan pesantren dan warga kampung Gupitan
4) Alur : Maju(Progresif)
a) Tahap pengenalan Tokoh utama Kiai Genggong, Kiai Sabar, dan Kiai Behbar yang akan dipilih sebagai pengganti Mama untuk memimpin pesantren Gupitan.
b) Tahap Pemunculan konfliks : Terpilihnya Kiai Genggong sebagai pemimpin pesantren Gupitan dirisaukan oleh sejumlah warga karena wataknya yang keras berbeda dengan Mama yang lembut dan berwibawa.
c) Tahap pengembangan konflik
d) Tahap penyelesaian
5) Sudut Pandang: orang ketiga
6) Amanat :
Janganlah menyepelekan orang lain dengan hanya melihat kelemahannya saja tanpa memperhatikan potensi/kelebihan yang dimilikinya

CERPEN KE-3
BAH ULUNG

1) Tema
Balas dendam keluarga Jawara yang merasa harga dirinya terhina karena adiknya terbunuh
2)Tokoh:
1.Bah Ulung : Tokoh utama tipikal jawara (Antagonis)
2.Dulakhir : Tipikal Jawara, kades Pariuk(Protagonis)
3.Camat Odet
4.Bah Bunhow : Mantan majikan Bah Ulung
5.Zakiah : Cucu Bah Ulung
6.Bos Anom : Tokoh tipikal Pengusaha
7.Mak Kuntul : Pemilik warung
8.Dulawal : Kakak Dulakhir, tipikal jawara(Protagonis)
9.Dua anak lelaki Dulawal
3)Latar Tempat : Daerah Banten
Latar Sosial : Kehidupan dan Keluarga Jawara
4) Alur : Maju(Progresif)
Tahap Pengenalan tokoh utama
Tahap pemunculan konflik
Tahap pengembangan konflik
Tahap klimak
Tahap penyelesaian
5) Sudut Pandang: Orang Ketiga
6) Amanat

CERPEN KE-4
PEMBELAAN BAH BELA

1)Tema : Balas Dendam
2)Tokoh
1.Bah Bela : Tokoh utama, tipikal jawara(Protagonis)
2.Bah Kahot : Tokoh utama, tipikal jawara (antagonis)
3.Si Sulung : anak bah Bela
4.Istri Bah Bela
5.Saya :Sopir/pengawal Bah Bela
6.Saudagar Teng Seng : Majikan Bah Kahot
7.Bupati : anak Bah Kahot
8.Adik Bupati : anak Bah Kahot
9.Adik-adik Si Sulung

Latar tempat : Pantai Karang Bolong (Banten)
Latar sosial : Kehidupan Jawara

Alur : regresif (Mundur)
Tahap Pengenalan tokoh utama
Tahap pemunculan konflik
Tahap pengembangan konflik
Tahap klimaks
Tahap penyelesaian
Sudut Pandang : Orang pertama pelaku sampingan

CERPEN KE-5
SETIAP ORANG SENDIRI

1)Tema : Kekecewaan/Kegagalan Cinta
2)Tokoh
1.Dia : Tokoh utama, seorang lelaki cerdas
2.Rita
3.Seorang wanita
4.Adik wanita
5.Agus

3)Latar Tempat : Kompleks kontrakan, Kota Bandung (Wastu Kencana)

Plot :
Tahap Pengenalan
Tahap Pemunculan konflik
Tahap pengembangan konflik
Tahap klimaks
Tahap penyelesaian


CERPEN KE-6
RUMAH AYAH

Tema : Saling curiga di antara keluarga karena perbedaan faham dan keinginan
Tokoh
1.Ayah : Tokoh utama, tipikal orang temperamen
2.Ibu : Tokoh tipikal protagonis
3.Saya : Anak sulung
4.Adik Saya : seorang perempuan
5.Pengecat : seseorang yang disuruh ayah mengecat rumah
6.Pa Sukartoyo :Teman Ayah, ahli pertanian
Latar Tempat : rumah
Latar Sosial
Plot :
Alur : Mundur(Regresif)
Tahap Pengenalan
Tahap Pemunculan konflik
Tahap pengembangan konflik
Tahap klimaks
Tahap penyelesaian

CERPEN KE-7
PEREMPUAN HAMIL

1)Tokoh:
1.Perempuan hamil : Tokoh Utama antagonis
2.Si Lelaki : Tokoh utama protagonis, mantan mahasiswa
3.Pak BOS : Tokoh tipikal
4.Para Wanita Bersuami
5.Petugas stasiun
6.Orang-orang di stasiun
7.Bayi si perempuan

2)Latar Tempat : Stasiun Kereta, penginapan
Latar sosial :

Tema : Tanggungjawab dan kasih sayang
Alur : Maju (Regresif)
Tahap Pengenalan
Pemunculan tokoh perempuan hamil, para penghuni kontrakan yang geger dan saling curiga, Pak Bos yang tegang dan cemas.
Tahap Pemunculan konflik
Tahap pengembangan konflik
Tahap klimaks
Tahap penyelesaian

CERPEN KE-8
GEDUNG BOCOR

1)Tema :
2)Tokoh :
1.Aku/Anwar
2.Wartawan
3.Dokter
4.Anak Haji Makmun
5.Ali : Penakluk ular
6.Pak Rudi : Guru SMA
7.Tim Peneliti
8.Pimpinan Proyek

Alur/Plot :
Tahap Pengenalan
Tahap Pemunculan konflik
Tahap pengembangan konflik
Tahap klimaks
Tahap penyelesaian

CERPEN KE-9
GADIS SYAIRA

1)Tokoh
1.Saya : tokoh netral sukar jatuh cinta
2.Harzita/Syaira : pacar saya
3.Ayu Setyaningsih : Istri saya
4.Ayah Syaira
5.Ibu Syaira
6.Kakek Syaira : Tinggal di Cianjur
7.Deden Abdul : tokoh tambahan cepat jatuh cinta
8.Iskandar Azis : teman Syaira
Tema :
Plot :
Tahap Pengenalan
Tahap Pemunculan konflik
Tahap pengembangan konflik
Tahap klimaks
Tahap penyelesaian

CERPEN KE-10
TAKDIR MUKLIS

1)Tema : Kemiskinan mendekatkan pada kekufuran
2)Tokoh
1.Muklis : Tokoh utama
2.Zulaiha : istri Muklis
3.Wak Makmun : mertua Muklis
4.Mulidah : adik Julaiha
5.Pegawai Pemda: Suami Mulidah, Tokoh tipikal tambahan
6.Anam : Teman Muklis yang sukses menjadi Mubalig Kondang
7.Pak Kades : Tokoh tipikal

Latar : Pesantren Gedong

Alur (Plot) : Maju (Progresif)
Tahap Pengenalan
Tahap Pemunculan konflik
Tahap pengembangan konflik
Tahap klimaks
Tahap penyelesaian

CERPEN KE-11
NONG KIKI

Tema : Cinta tak sampai membuat seseorang pergi mengembara ke tempat yang jauh
Tokoh
1.Aku/Nong Kiki : Tokoh utama
2.Atikah : teman Noni, tokoh sampingan
3.

Alur/Plot : Maju (Progresif)
1.Tahap Pengenalan
2.Tahap Pemunculan konflik
3.Tahap pengembangan konflik
4.Tahap klimaks
5.Tahap penyelesaian

CERPEN KE-12
NAMAKU GENGGONG

Tema :
Tokoh
1.Aang Genggong : Tokoh utama, Kiai mantan Jagoan, mahasiswa drop out
2.Haji Soleh : tokoh masyarakat Bojongkacor
3.Kiai Mukmin
4.Mang Edun : Sopir Aang Genggong
5.Si Dilong : Jagoan terminal
6.Si Sampak : Jagoan Pasar
7.Zakiah
8.Polisi
9.Si Wahid
10.Ibu santri
Alur/Plot : Campuran
1.Tahap Pengenalan tokoh utama Aang Genggong dan Haji Soleh yang mengundang pengajian di Bojongkacor
2.Tahap Pemunculan konflik
3.Tahap pengembangan konflik
4.Tahap klimaks
5.Tahap penyelesaian

Latar Fisik : Bojongkacor, terminal Kupatan, pasar Genggongan, Masjid, Pasar Desa, Madrasah
CERPEN KE-13
BULAN TENGGARA

1)Tema
Ketidakpercayaan terhadap pasangan hidup mengakibatkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Cinta segitiga membuat rumah tangga tak bisa bahagaia

2)Tokoh
1.Kau : Tokoh utama, seorang suami, ayah Bintang
2.Istri Kau
3.Hudan : tokoh Utama
4.Maya : istri Hudan
5.Tetangga Hudan : mantan pacar Maya
6.Istri tetangga Hudan : istri mantan pacar Maya
7.Bintang : Anak Kau

Latar Tempat : Jakarta, Denpasar, Pantai Losari, Makasar
Alur/Plot : Campuran
Tahap Pengenalan
Tahap Pemunculan konflik
Tahap pengembangan konflik
Tahap klimaks
Tahap penyelesaian

CERPEN KE-14
PENJARA

1)Tema : Kesetiaan Cinta dan ambisi/nafsu mengejar karir
2)Tokoh
1.Lelaki : Tokoh utama, wartawan koran lokal
2.Istri Lelaki
3.Anak lelaki : perempuan 17 tahun
4.Ibu mertua Lelaki
5.kekasih Lelaki : Perempuan 35 tahun

3) Latar Tempat : Raumah Lelaki, kantor, kantor polisi
4) Alur : Mundur (regresif)
6.Tahap Pengenalan
7.Tahap Pemunculan konflik
8.Tahap pengembangan konflik
9.Tahap klimaks
10.Tahap penyelesaian
5.Amanat
Jjangan sampai menelantarkan suami dan anak hanya karena mengejar karir yang tinggi karena akan membawa petaka bagi keluarga.

CERPEN KE-15
KONSER KEMATIAN

Tokoh
1.Tema :
2.Plot :
3.Tahap Pengenalan
4.Tahap Pemunculan konflik
5.Tahap pengembangan konflik
6.Tahap klimaks
7.Tahap penyelesaian

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Moh. Wan. 2004. Sepasang Maut, Kumpulan Cerpen. Yogyakarta: Matahari
Fauzy, D. Harry. 2005. Sastra Indonesia, Teori dan Apresiasi untuk SMP dan SMA. Jakarta: Yudistira.
Nurgiantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Pres

1 komentar:

  1. maaf, ini bukan analisis, lebih pas kalau bilang identifikasi.

    BalasHapus